
Pewarna-id.com, Palangka Raya – Gelaran Apresiasi Persatunan Wartawan Nasrani Indonesia (API) sukses dan berlangsung meriah, diawali tarian Dadas, yang dihadiri langsung Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) Agustiar Sabran di aula Jayang Tingang, kantor Gubernur, Rabu (12/11/2025).
Pada kesempatan tersebut Gubernur menegaskan bahwa selaku orang nomor satu di Bumi Isen Mulang berkomitmen menjaga iklim toleransi yang telah dibangun para pendahulu.

Gubernur Kalteng Agustiar Sabran
“Kemudian memastikan ruang publik yang inklusif, dan melindungi hak-hak setiap kelompok menjalankan keyakinan, dan budayanya dengan aman dan damai,” tegas Agustiar
Hal itu menurutnya lagi sesuai visi-misinya untuk Mengangkat Harkat dan Martabat khususnya masyarakat Dayak, dan umumnya masyarakat Kalteng (Manggatang Utus), penyang hinje simpei.
“Kami tidak ingin anak-anak tidak bisa bersekolah, tidak bisa kuliah, tidak bisa berobat saat sakit, dan tidak bisa makan,” paparnya.
Semuanya, dengan spirit kearifan lokal dalam bingkai NKRI, menuju Kalteng Berkah, Kalteng Maju, Kalteng Bermartabat, menyambut Indonesia Emas 2045.
Kalteng yang banyak memiliki kekayaan sumber daya alam (SDA) tapi belum banyak dapat menikmatinya. Karena itu “kami ingin seluruh masyatakat Kalteng dan tidak mampu bisa memiliki akses pembangunan dan layanan berkualitas,” ujar Gubernur.
Gubernur menyampaikan apresiasinya atas terselenggaranya API dan Rakernas di Kalteng. “Semoga Pewarna makin jaya dan maju,” ucap Agustiar Sabran.

Yusuf Mujiono serahkan API kepada Arton S. Dohong, Iwan Kurniawan dan Rahmad Nasotion Hamka.



Sementara itu, ketua umum Pewarna Pusat, Yusuf Mujiono menegaskan agenda API bertujuan memberikan penghargaan bagi tokoh dan perorangan yang mampu menjaga keberagaman, kesetaraan dan prestasi lainnya seperti kebudayaan. Sehinngga lebih banyak lagi melakukan hal yang sama.
Yusuf Mujiono sangat berterima kasih kepada pemerintah Kalteng khususnya Gubernur yang telah memfasilitasi agenda tahunan tersebut di Kalteng.
Di sesi pertama Apresiasi penjaga keberagaman diberikan kepada Ketua DPRD Kalteng Drs. Arton S. Dohong, Kapolda Kalteng Irjen. Pol. Iwan Kurniawan, dan Dr. Rahmad Nasotion Hamka.
Dan di sesi kedua diberikan kepada sejumlah tokoh lainya sesuai kriteria seperti untuk Prof. Dr. Kompiady Widen, bidang kebudayaan, tokoh muda menginspirasi Andina Narang.

Raynaldo Ginting
Di sesi selanjutnya diberikan kepada Raynaldo Ginting, Pontianak, salah satu dari 12 penerima penghargaan sebagai figur lembaga misi paling berperan bagi masyarakat. Walaupun beliau mempunyai keterbatasan fisik, bukanlah alasan untuk berhenti berkarya dan melayani sesama. Prinsip inilah yang dihidupi oleh Raynaldo Ginting, sosok inspiratif yang telah membuktikan bahwa kasih dan kepedulian dapat mengubah kehidupan banyak orang.
Beliau lahir di Bekasi, tahun 1981, akrab disapa Naldo, adalah anak ke dua dari tiga bersaudara. Dua puluh tahun lalu, beliau mengalami sebuah insiden yang membuat tangan kirinya bermasalah. Namun keterbatasan itu tidak mematahkan semangatnya untuk membantu orang lain. Justru dari pengalaman pribadi itulah lahir tekad untuk menjadikan hidupnya berguna bagi sesama. Semua ini tidak terlepas dari semangat yang diberikan oleh orang tua rohaninya yaitu Pdt. Daniel Alexander, Nabire.

Selain penyelanggaraan API, diadakan Rapat Kerja Nasional Pewarna (Persatuan Wartawan Nasrani) Indonesia dan juga dilakukan penanaman pohon. (drt, Kalimantanpost.com, DS).

