Jakarta, Pewarna – Gereja Tiberias Indonesia (GTI) kembali menyelenggarakan perayaan Natalnya di Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta (08/12/2018) dengan tema “Yohanes 1:12 : Tetapi semua orang yang menerima-Nya diberi-Nya kuasa supaya menjadi anak-anak Allah.” Pdt. Gideon Simanjuntak SH., M.Th., Sekretaris Umum GTI, saat konferensi pers Perayaan Natal GTI mengatakan bahwa Natal GTI memang selalu dirayakan secara besar-besaran, karena memang demikian perintah Tuhan Yesus kepada Pdt. Dr. Yesaya Pariadji. Namun, perayaan secara besar bertujuan agar para peserta lebih mengenal Yesus. “Pariadji, Aku perintahkan kamu dengan kuasa minyak dan anggur untuk merayakan Natal secara besar-besar di Stadion Gelora Bung Karno,” kata Pdt Pariadji. Pesan Natal tahun 2018 ini, agar semua umat manusia hidup dalam pertobatan, suci pikiran, suci perkataan, suci perbuatan. “Hidup ini harus dipersiapkan untuk menyambut kedatangan Tuhan Yesus kedua kali,” kutip Pdt. Pariadji.
“Kami mulai mengadakan natal ini sejak tahun 2000. Sudah 17 kali Perayaan Natal Gereja Tiberias Indonesia dilakukan di GBK. Lalu apa yang membedakan di tahun ini? Perbedaannya karena selama dua tahun belakangan ini kami tidak bisa mengadakan Natal di GBK karena renovasi untuk Asian Games 2018,” ujar Pdt. Gideon. Selanjutnya Gideon menambahkan bahwa perayaan natal kali ini dihadiri oleh perwakilan 14 provinsi Gereja Tiberias Indonesia, antara lain dari Pontianak, Palangkaraya, Manado, Makassar, Surabaya, Bandung dan kota-kota lainnya. Ditargetkan perayaan natal sore tadi dihadiri oleh 200an ribu umat Kristen se-Jabodetabek.
Pembicara Natal malam tadi langsung dipimpin oleh Gembala Sidang Pdt. Dr. Yesaya Pariadji dan Penyalaan Lilin Natal disertai lagu Malam Kudus dipimpin oleh Pdt Darniaty Pariadji, jelas Pdt. Gideon. Kemeriahan pujian dan semarak Natal dihadirkan pula oleh Boanerges Worship team, tidak kurang dari 5000 anggota Paduan Suara, dan pesta kembang api.
Menyinggung undangan yang hadir, Pdt. Gideon kembali menjelaskan bahwa pihak GTI ikut mengundang sejumlah perwakilan gereja tetapi tidak secara organisasi tetapi personal. GTI tidak mengundang pejabat publik ataupun tokoh politik, karena tak ingin dikaitkan dengan agenda politik. “Sebaiknya kami tidak mengundang mereka, dan ini murni perayaan Natal internal dan hanya kalangan sendiri.” Seperti perayaan sebelumnya, kali ini Gereja Tiberias kembali melibatkan 5000 orang choir. Sebanyak 350 personel aparat keamanan dari Polri, Brimob dan PPSU juga diterjunkan untuk mendukung keamanan dan kebersihan GBK, tak ketinggalan 1000 relawan Jakmania dilibatkan pula merapikan stadion GBK di akhir acara [RA]