Pewarna-id, Jakarta – Ketua Umum PEWARNA Indonesia (Persatuan Wartawan Nasrani Indonesia) memprediksi pasangan Edy Rahmayadi dan Nikson Nababan merupakan pasangan yang pas memimpin Sumatera Utara Periode 2024 – 2029.
Ketua Umum PDI-P Prof. Dr. Megawati Sukarnoputri secara resmi telah mengumumkan nama-nama Calon Gubernur atau Calon Kepala Daerah dari PDI-P.
Hal tersebut dilakukan pada Rabu (14/8/2024) bertempat di Kantor DPP PDI-P Jalan Pangeran Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat.
Hadir mendampingi Ketuaa Umum PDI-P yaitu Sekretaris Jenderal PDI-P Hasto Kristlyanto serta jajaran PDI-P dan para Kepala Daerah yang dipercaya untuk memenangkan pertarungan dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) pada Oktober 2024 mendatang di seluruh Indonesia.
Pembacaan bukan saja nama-nama Calon Kepala Daerah tetapi juga Calon Wakil Kepala Daerah yang sudah ada pasangannya termasuk Calon Kepala Daerah Bupati dan Wali Kota di tingkat Kabupaten dan Kota sebantyak 292 orang.
Dari deretan nama nama Calon Kepala Daerah yang menarik dibahas adalah Calon Kepala Daerah dari Provinsi Sumatera Utara yaltu Letnan Jenderal Purnawirawan TNI Edy Rahmayadi.
la akan bertarung dengan menantu Presiden Joko Widodo yaltu Bobby Nasution yang juga maju sebagai Kepala Daerah Sumatera Utara yang diususng oleh Partal Gerindra, Golkar, PAN, Nasdem, Demokrat, PKB, PAN yang disebut Partai Koalisi Indonesia Maju Plus (Partal KIM Plus).
Tentu sebagal seorang perwira yang mempunyai nilai juang tinggi Edy tidak gentar. Pertanyaan sekarang slapa pasangan yang paling cocok mendampingi Edy Rahmayadi untuk memenangkan pertarungan Pilkada tersebut?
Ketua Umum PRWARNA Indonesia, Yusuf Mujiono di sela-sela kesempatan mengikuti jalannya Peringatan Detik-detik Proklamasi Kemendekaan Ke 79 Republik Indonesia di Ibu Kota Negara Nusantara, Penajam Paser Utara, di Provinsi Kalimantan Timur melalul siaran televisi di Markas Majalah Gaharu JI. Budhi IX No.9 Kemanggisan Jakarta Barat ketika ditanya pandangannya terkait siapa yang pantas dipasangkan dengan Edy Rahmayadi, la mengungkapkan, “Terkalt dengan ditunjuknya Letnan Jenderal Purnawirawan TNI Edy Rahmayadi Calon Kepala Daerah Sumatera Utara dari PDI-P tentu telah melalui mekanisme dan pertimbangan yang matang dari PDI-P sendiri karena pengalamannya telah memimpin Sumatera Utara selama satu periode,” ujanya.
Lebih lanjut Ketua Umum yang telah memimpin PEWARNA Indonesia satu dekade tersebut menambahkan, “Kemudian siapakah yang layak mendampingi Edy Rahmayadi untuk maju dalam Pilkada Sumut? Saya kira sosok Nikson Nababan mantan Bupati Tapanuli Utara dua periode pantas untuk disandingkan,” tuturnya.
“Mengapa? Karena sosok Nikson tepat disandingkan karena melihat komposisi Sumatera Utara penyebaran warga masyarakatnya yang beragam. Baik suku, agama, etnis dan budaya, yang paling mendominasi adalah Suku Melayu, Jawa dan Batak,” urainya.
Yusuf Mujiono melanjutkan pandangannya, “Suku Batak ini identik dengan kekeristenan, artinya dengan kehadiran Nikson sebagal Wakil Kepala Daerah ini menjadikan representasi dari perwakilan Suku Batak yang mayoritas beragama Kristen. Ini tentu menjadi duet yang baik menjawab tentang keberagaman yang ada di Sumatera Utara. Selain itu pengalaman Nikson juga patut dipertimbangkan karena dua kali memimpin Tapanuli Utara dan cukup berhasil dalam memajukan daerah tersebu dengan pembangunan infrastruktur dan kesejahteraan rakyatnya,” ujar Yusuf Mujlono menutup wawancara siang itu.
Kita lihat saja pertarungan Pilkada yang seru bakal tetjadi di Provinsi Sumatera Utara. Kita berharap Masyarakat Sumatera Utara semakin cerdas dan memahami tokoh siapa calon pilihan yang terbaik dan tepat bagi mereka untuk menentukan nasib wilayah dan masyarakat Sumatera Utara untuk lima tahun ke depan. Reporter: Johan Sopaheluwakan, Faktual.net
