Pewarna-id, Jakarta – Di tengah dentingan lonceng Natal yang memayungi bumi dengan damai, Persatuan Wartawan Nasrani Indonesia (PEWARNA Indonesia) hadir untuk menyampaikan pesan kehangatan dan harapan menjelang tahun baru 2024. Natal, sebagai perayaan kelahiran Sang Penebus, mengajarkan kita tentang kasih, perdamaian, dan kebersamaan. Sebuah pesan yang melintasi batas agama, ras, dan budaya, seiring dengan semboyan negara kita, “Bhinneka Tunggal Ika”.
Pada tahun ini, momentum Natal bersanding dengan suara demokrasi, karena kita menyambut tahun baru yang juga menjadi tahun pemilihan umum di tanah air. Dalam keberagaman ini, kita diingatkan akan pentingnya kesetaraan, di mana setiap suara memiliki nilai dan potensi yang sama. PEWARNA Indonesia ingin menegaskan bahwa semangat Natal bukan hanya terbatas pada pohon cemara yang berkilau dan kado yang berwarna-warni, tetapi juga terpancar dalam sikap saling menghormati dan menghargai perbedaan.
Dalam semangat Natal, kita diingatkan akan kelahiran Yesus Kristus, Sumber Damai Sejati. Seperti yang tertulis dalam Lukas 2:14, “Kemuliaan bagi Allah di tempat yang maha tinggi, dan damai sejahtera di bumi di antara manusia yang berkenan kepada-Nya.” Pesan yang juga menjadi tema Natal 2023 dari Persatuan Gereja-Gereja di Indonesia (PGI) dan Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) ini mengingatkan kita bahwa di tengah perbedaan dan keragaman, kita dapat menciptakan damai dan harmoni.
Sebagai penjaga kebenaran dan penjelajah realitas, pewarta memiliki peran yang krusial dalam membangun masyarakat yang adil dan sejahtera. Mereka adalah saksi bisu, pencerah kegelapan, dan pemersatu dalam keragaman. Dalam menjalankan tugasnya, pewarta berpegang pada prinsip-prinsip jurnalistik, di mana independensi dan integritas menjadi landasan utama. Namun, di tengah keterlibatan kami dalam dunia politik, kami tetap menghargai kebebasan individu. Prinsip-prinsip jurnalistik yang kami pegang teguh tidak membatasi pilihan politik setiap pewarta. Kami percaya bahwa setiap individu memiliki hak untuk menyuarakan pendapatnya, dan perbedaan pandangan merupakan kekayaan bagi masyarakat. Sebagaimana semboyan Bhineka Tunggal Ika, kami percaya bahwa persatuan dalam keberagaman adalah berkat dan kekuatan.
Mari kita bersama-sama merayakan Natal dengan semangat kesetaraan dan persatuan, menjaga prinsip-prinsip jurnalistik tanpa melupakan keindahan damai yang Kristus bawa. Semoga tahun baru 2024 membawa kita kepada kemajuan, persatuan, dan damai sejahtera bagi semua.
Seruan natal dari persatuan wartawan nasrani Indonesia
teriring salam Yusuf Mujiono
Selamat Natal dan Tahun Baru 2024!
