Pewarna-id.com, Balikpapan – Persekutuan Gereja dan Lembaga Injili Indonesia (PGLII) sukses menggelar Musyawarah Nasional (Munas) XIII pada 17-21 Maret 2025 di Bethany Living Plaza, Balikpapan. Munas ini menghasilkan berbagai keputusan penting, termasuk pemilihan Ketua Umum baru, di mana Pdt. Tommy Lengkong, M.Th., dipercaya memimpin PGLII untuk periode 2025-2029.
Pdt. Tommy Lengkong, M.Th berdiri tepat di tengah.
Dalam konferensi pers seusai jamuan makan malam di Bukit Doa Kalimantan pada 20 Maret 2025, Pdt. Tommy Lengkong didampingi Sekretaris I, Pdt. Dr. Samuel Kusuma, menyampaikan beberapa hasil dari Munas XIII PGLII.
Keputusan penting Munas XIII PGLII
- Suksesnya Pelaksanaan Munas XIII
Munas XIII PGLII dihadiri oleh 75 sinode gereja anggota serta 28 lembaga dan yayasan anggota. Munas ini menerima Laporan Pertanggungjawaban (LPJ) dan Laporan Keuangan Pengurus Pusat PGLII periode 2020-2025 yang disampaikan oleh Ketua Umum sebelumnya, Pdt. Dr. Ronny Mandang, dan Bendahara Umum, Bapak Jakub Pratama. - Apresiasi kepada Pengurus Sebelumnya
Pdt. Ronny Mandang menyampaikan apresiasi kepada Majelis Pertimbangan PGLII periode 2020-2025 yang diketuai oleh Pdt. Dr. Nus Reimas dengan Pdt. Ronny Sigarlaki, S.H., sebagai Sekretaris. Ia juga berterima kasih kepada seluruh pengurus yang telah memajukan PGLII sebagai lembaga gerejawi aras nasional yang berasaskan Injili (Evangelical). - Dukungan dan Terima Kasih kepada Berbagai Pihak
Pdt. Tommy Lengkong menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung suksesnya Munas XIII, termasuk Panitia Pelaksana yang diketuai oleh Pdt. Dr. Anton Tarigan, serta berbagai tokoh dan institusi seperti Gubernur Kalimantan Timur, Wali Kota Balikpapan, Anggota DPD RI Yulianus Henokh, Pangdam VI Mulawarman, Kapolda Kaltim, Kepala Otorita IKN Ir. Basuki Hadimuljono, serta para donatur dan pendukung lainnya. - Penetapan Program Kerja PGLII 2025-2029
Munas XIII menetapkan berbagai agenda strategis, di antaranya:- Perumusan Dokumen Teologi Injili PGLII.
- Garis Besar Program Kerja Nasional.
- Pembahasan bidang organisasi, misi, penginjilan, keuangan, serta pengelolaan aset PGLII.
- Seruan Perdamaian untuk Tanah Papua
Pdt. Tommy Lengkong menyoroti pentingnya penyelesaian konflik di Papua secara damai. Ia menyerukan agar pemerintah berdialog dengan tokoh-tokoh gereja di Tanah Papua serta menghentikan pengiriman pasukan non-organik ke wilayah tersebut. PGLII menyatakan kesiapan untuk menjadi mitra pemerintah dalam upaya menciptakan perdamaian di Papua. - Dukungan terhadap Pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN)
PGLII menegaskan komitmennya dalam mendukung pembangunan IKN di Kalimantan Timur. Sebagai bagian dari visi jangka panjang, PGLII akan membangun Kantor Pusat di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan IKN, bekerja sama dengan Otorita IKN. - Komitmen terhadap Kebangsaan dan Amanat Agung
PGLII bertekad menjadi mitra pemerintah dalam pembangunan nasional, peningkatan kesejahteraan bangsa, serta penegakan keadilan berdasarkan Pancasila dan UUD 1945. Selain itu, PGLII juga menegaskan komitmennya dalam melaksanakan Amanat Agung Yesus Kristus dengan terus memberitakan Injil ke seluruh Nusantara dan dunia.
Sebagai penutup Munas XIII, para peserta melakukan kunjungan langsung ke Ibu Kota Nusantara (IKN). Kunjungan ini merupakan simbol dukungan PGLII terhadap program pemerintah, sekaligus membahas rencana pembangunan Kantor Pusat PGLII di ibu kota baru Indonesia.
Dengan terpilihnya Pdt. Tommy Lengkong sebagai Ketua Umum PGLII periode 2025-2029, diharapkan organisasi ini semakin maju dalam menjalankan visi dan misinya, baik dalam lingkup gerejawi maupun kebangsaan. (sudutpandangnews)