CHRISTIAN WATCH bersama dengan Ormas Ormas Kristen se-Indonesia Gelar Sarasehan Nasional / Rembuk Nasional Para Apologet Kristen, dengan mengambil Tema: “Bersatu Membela, Menjaga & Mengawal Kekristenan Indonesia”.
Belakangan ini kehidupan bermasyarakat di bangsa yang berslogan bhineka tunggal ika ini, keharmonisan dan kedamaian rakyatnya yang majemuk termasuk didalamnya orang kristen mulai terusik, terlebih kekristenan yang semakin terpuruk karena ditekan dan dibuli bahkan diperkusi, baik yang dilakukan oleh ormas-ormas intoleran maupun oknum-oknum pejabat pemerintahan yang ekstrimis diskriminatif.
Menyikapi kondisi ini, maka Christian Watch akan menyelenggarakan Rembuk Nasional, yang akan digelar pada tanggal 21 September 2019 bertempat di Function Hall – Mall Artha Gading, Kelapa Gading – Jakarta Utara.
Rembug Nasional atau Saresehan Nasional ini digagas oleh Pdt. Dr. Joshua B. Tewuh, Ketua Umum Christian Watch, bekerjasama dengan ormas-ormas kristen yang mendukung Christian Watch.
“Dalam rembug nasional ini, Christian Watch akan melibatkan berbagai pimpinan ormas Kristen, LSM dan tokoh-tokoh Kristen, Sedangkan rembug nasional itu sendiri dilatarbelakangi, bagaimana eksistensi kekristenan di negeri ini”, ujar Pdt. Tewuh serius.
Umat Kristen yang juga sama-sama memiliki negeri ini, tidak boleh diam tetapi juga tak boleh grasa-grusu dalam menyikapi setiap persoalan yang menimpa kekristenan. Seperti kasus-kasus pelarangan ibadah serta ujaran-ujaran kebencian terhadap ajaran Kristen.
Idealnya harus ada forum yang resmi untuk menyampaikan aspirasi, sedangkan bagi saudara-saudara di luar Kristen agar tahu bahwa ini sebuah deklarasi dan sikap, karena kita sebagai umat Kristen juga sama memiliki hak bersuara dan hak hidup untuk berkarya dibangsa ini, sesuai keyakinan dan agama di bumi ini.
Situasi ini terang Joshua perlu pimpinan-pimpinan ormas Kristen ada kesehatian untuk menyikapinya. Apa yang harusnya dilakukan umat Kristen.
“Saya berharap ada keinginan yang kuat bersama seluruh umat Kristen untuk membicarakan bersama-sama, mungkin selama ini mereka berpikir bahwa umat Kristen tak pernah bersatu’, terang Gembala GBI Jemaat Tuhan Yesus Kristus dan Ketua STALK Jakarta, Apartemen Kalibata City.
Dengan ajang rembug nasional ini diharapkan bisa menyatukan elemen Kristen Indonesia. Agar ajang ini benar-benar menjadi sarana, bagaimana kita menyikapi kondisi bangsa terutama menyangkut kerukunan dan peran orang Kristen di negeri ini.
Acara rembug nasional, agar mendapatkan pemahaman dan langkah apa yang akan dilakukan umat Kristen, maka acara akan dibuka dengan ibadah yang dipimpin Pdt. Dr. Erastus Sabdono, kemudian Prof. Dr. Thomas Pentury, Dirjen Bimas Kristen Kementerian Agama akan membuka acara rembug nasional ini.
Kemudian rembug nasional akan menghadirkan Nara Sumber yang kompeten dibidangnya salah satunya Pdt. Bambang Noersena, Pdt. Esra Alfred Soru, selain tentunya sebagai Pembicara Utama adalah Pdt. Joshua Tewuh sendiri.
Disisi lain semua ketua atau pimpinan ormas Kristen akan memberikan masukan-masukan, tentang sikap dan tindakkan yang perlu dilakukan oleh umat Kristen dalam menghadapi tekanan kekristenan saat ini.
“Hasil rembug nasional ini akan memberikan rekomendasi, kepada pihak-pihak terkait, tujuannya untuk menciptakan Indonesia yang damai saling menghargai antar umat beragama”, terang salah satu Ketua BMTKKI (Badan Musyawarah Perguruan Tinggi Keagamaan Kristen Indonesia) ini mantab.
Mengingat pentingnya acara ini diharapkan umat kristen yang terpanggil untuk ikut memberi pengawalan terhadap kekristenan di Indonesia, bisa hadir untuk turut memberikan sumbang saran, apa yang perlu segera dilakukan oleh umat Kristen dalam membangun kebersamaan sebagai bagian dari bangsa Indonesia yang tercinta ini.
