Pewarnaid-Jakarta-Sekalipun sudah beberapa kali organisasi kemasyarakat berbasis Nasrani mencoba membuat gerakan kegiatan bersama, namun konsistensi pergerakan masih menjadi kendala selama ini. Termasuk juga Persatuan Wartawan Nasrani yang juga pernah turut menginisiasi gerakan lintas ormas, namun kembali belum menuai hasil yang diharapkan.
Namun demikian tak lantas berhenti untuk membuat rajutan kebersamaan dan kali ini kembali beberapa ormas-ormas nasrani duduk bersama kembali.
Mengangkat tema Peran ormas Nasrani dalam mengisi dan mendukung kebijakan pemerintah dalam menjaga Pancasila dan Indonesia beragam.
Vox Point Indonesia (VPI) di bawah kepemimpinpan Yohanes Handoyo Budhisejati yang menjadi tuan dan nyonya rumah dalam focus group disscution (FGD) Selasa 11/5/21 di kantor sekretariat Vox Point Indonesia kawasan Pasar Baru Jakarta Pusat menyambut baik sekaligus mengapresiasi pertemuan kali ini.
Ditemani sekjen Vox Point Evan serta salah satu ketuanya Handoyo banyak memberikan masukan termasuk salah satunya payung yang akan di gunakan dalam membangun kebersamaan ini. Sekalipun memang sebagai lembaga kemasyarakat kaum awam Katholik VPI sudah banyak hal yang dikerjakan tetapi sinergi itu sangat diperlukan.
FGD yang di moderatori Ashiong Munthe ketua Departemen Litbang PEWARNA dihadiri enam organisasi kemasyarakatan antaranya Asosiasi Pendeta Indonesia (API) hadir Ketua umumnya serta wasekjen Pdt Harsanto Adi dan Stefanus Baati, Majelis Umat Kristen Indonesia (MUKI) hadir Pdt Mawardin Zega dan salah satu ketuanya Osman Manik, Persatuan Masyarakat Kristen Indonesia Timur (PMKIT) hadir ketua umumnya Rev Louis Pakaila didampingi Urip Premono salah satu ketuanya. Central Kristen Indonesia (Cenkresindo) hadir salah satu ketuanya sedangkan dari persatuan Wartawan Nasrani hadir ketua Umum Yusuf Mujiono, Sekretrais jendral Ronald Onibala, Ketua Dep Litbang Pewarna Ashiong Munthe dan Johan Silaban ketua Pengurus daerah DKI Jakarta.
Sedangkan dua organisi yang seyogianya turut dalam FGD, belum bisa hadir yakni PPHKI dan Gempar dikarenakan masih ada agenda yang berbarengan dengan acaranya ini.
Dalam FGD tersebut menemukan benang merah bagaimana umat Nasrani harusnya mampu berperan lebih banyak dalam mengisi kebijakan presiden Joko Widodo untuk menjaga merawat dan terus merajut tenun kebangsaan, ketika ada kebersamaan lintas organisasi kemasyarakatan, tentu peran itu akan lebih mudah.
Harapannya kebersamaan ini bukan saja enam organisasi yang hadir tetapi melalui aliansi ini ormas yang hadir saat ini terus berupaya mengajak ormas lainnya untuk bergandeng tangan membuat Indonesia semakin berwarna maju adil dan sejahtera.
